Suasana gelap diiringi kabus tebal dan dingin udara malam mengiringi perjalanan balik dari lembah pergunungan, Kundasang. Ini, mengingatkan saya kembali kepada puisi Sepanjang Perjalanan Ke K.Kinabalu karya Prof. Madya Datuk Dr. Lim Swee Tin.
Di lembah pergunungan Kundasang inilah saya belajar ilmu penulisan. Karya pertama saya "Hijau Bumi Kundasang" dengan cemerlangnya di deklamasikan pada malam penutup Perkampungan Penulis Muda tahun 2005,Kinabalu Pine Resort semasa berusia 16tahun.
Lembah pergunungan Kundasang yang sudah sedikit maju ini juga menyimpan cerita cinta lama. Dan, di hujung layaran kenangan; saya berdoa semoga cerita cinta lama ini akan tenggelam bersama lipatan mitos pergunungan ulung, Akinabalu.
Heh.
No comments:
Post a Comment